Anekagaya.com - Bos ngomel terus-menerus tanpa alasan yang jelas, membuat mood bawahannya menjadi buruk. Bayangkan saja, kesalahan kecil yang nyaris tidak ada artinya pun bisa membuat bos mengeluarkan sumpah serapah dengan nada tinggi.

Bagaimana jika Anda salah satu yang terkena omel bos? Jangan tersinggung dan menyimpan dendam. Lagipula bukan hanya Anda saja kan yang kecipratan emosinya, tapi juga rekan kerja lain.  Tetap berpikir positif dan anggap saja itu adalah kritikan yang dapat membangun Anda untuk lebih maju. Selalu tunjukkan sikap menghargai atas kritikan tersebut.

Memang sih, bos kalau marah sering lebih menyeramkan dari dosen galak. Tapi, jangan sekali-kali Anda kabur atau meninggalkan pekerjaan. Hal ini tidak akan menyurutkan kekesalan bos, malah Anda akan terkena kemarahannya. Anda dianggap tidak sopan dan menentangnya.

Tetaplah ditempat duduk dan melakukan pekerjaan Anda sebaik mungkin. Selesaikan sesuai dengan toleransi waktu kantor, seandai harus lemburpun jangan pula meratapinya. Periksa kembali hasil kerja untuk memastikan tidak ada kesalahan sebelum diserahkan kepada pimpinan.

Bos akan menilai Anda merupakan orang yang layak untuk memegang suatu posisi jika Anda menunjukkan hasil kerja yang baik, sikap dewasa dan cermat dalam pengambilan keputusan, bertanggung jawab dengan tugas yang diberikan, serta tidak terlalu berhitung waktu kerja. Yang pasti Anda diacungi jempol karena tidak mudah putus asa walaupun dalam keadaan sulit.