Anekagaya.com – Orang tua jangan malas untuk mengenalkan bahasa kepada si kecil. Latih anak terus menerus dengan beragam kosakata agar buah hati terbiasa dan memahaminya. Komunikasi dibutuhkan untuk berinteraksi dengan orang lain.

Agar anak pandai berkomunikasi, anda dapat lakukan beberapa cara, diantaranya :

Ajak si kecil ngobrol

Mulanya anak tidak memahami apa yang anda atau orang lain ucapkan. Jangan menyerah, si kecil butuh waktu untuk memahami perkataan Anda. Ketika ia tersenyum, tertawa, maupun mengoceh, anggap hal itu adalah bentuk dan cara anak merespons obrolan Anda. Jadi, respon balik apapun yang disampaikannya melalui tingkahnya.

Selalu bicara

Bicarakan apa saja yang saat ini sedang tren bagi anak-anak. Jangan sedih bila anak belum paham apa yang anda ucapkan.Tentu saja dengan kata-kata yang baik dan intonasi yang menyenangkan buat si kecil. Perlihatkan pula ekspresi bahagia ketika anak memberikan reaksi atas pembicaraan tersebut.

Pahami gerakan yang ditunjukkan si kecil

Anak belum mampu menyuarakan keinginannya. Ekspresi dan gerakan anak biasanya merupakan cara dia berinteraksi dengan anda. Saat ia menggelengkan kepala misalnya. Ini berarti ia mengatakan ‘tidak’. Begitu pula saat jari telunjuknya mengarah pada benda tertentu.

Kenalkan kata baru setiap hari

Ketika anak mulai mampu berkomunikasi dengan orang lain, kenalkan si kecil dengan kosakata baru. Tidak perlu banyak, cukup satu buah saja per hari. Anak akan terbiasa mendengar suara anda. Buah hati pun merasa bahwa ia sangat disayangi dan dibutuhkan kehadirannya. Jangan heran, jika suatu saat anak melontarkan kata yang dulu pernah anda ucapkan. Si kecil menyerap semua kata dan ia menirunya walaupun belum sempurna.

Bacakan buku cerita yang menyenangkan untuk si kecil

Carilah buku cerita yang dapat mencuri perhatian si kecil. Biasanya anak menyukai buku dengan penuh warna dan gambar yang menarik. Bacakan cerita tersebut dengan suara yang suara tegas, lantang, dan mantap tujuannya anak mengerti kata yang anda ucapkan.

Agar anak tidak bosan, bacakan pula dengan intonasi dan gaya bicara yang sesuai karakter tokoh yang diceritakan. Selain itu, pilihlah buku dengan topik yang bervariasi agar anak memiliki banyak pengetahuan dan pembendaharaan kata.