Anekagaya.com – Tugas kantor terasa terlalu banyak dan tidak ada selesainya. Anda mengatakan bos yang memberikan beban pekerjaan yang berlebihan. Sebelum Anda menuduhnya, ada baiknya mencari tahu apakah teman kerja juga mengalami hal yang sama atau mereka mampu menyelesaikannya tepat waktu.

Anda merasa delapan jam setiap hari tidak cukup waktu untuk merampungkan tugas, sehingga lembur menjadi solusi untuk menuntaskannya. Sering alami keteteran, akhirnya rasa jenuh mulai menghinggapi pikiran Anda.

Jika alami seperti ini, coba intropeksi diri dahulu. Siapa tahu Anda tidak sadar telah menghambat produktivitas sendiri. Jika dibiarkan, bisa berakibat buruk, fatalnya Anda di pecat karena dianggap tidak mempunyai kemampuan.

Ketika seseorang menyepelekan tugas biasanya menunda-nunda pekerjaan. Ada saja yang dilakukan sebelum mengerjakannya. Apalagi nggak bisa lepas dari jeratan situs-situs yang nggak ada hubungannya dengan pekerjaan. Online sepanjang hari. Setidaknya batasi penggunaan media sosial sehari hanya 3 kali yaitu sebelum kerja, setelah makan siang, dan sebelum pulang.

Meja kerja yang berantakan bikin pusing kepala sebelum memulai aktivitas kantor. Selain itu, Anda akan kesulitan mencari dokumen dan membutuhkan waktu untuk menemukannya. Anda pun juga bingung menaruh dokumen baru karena meja sudah penuh dengan barang yang berserakan.

Sebaiknya menaruh semua dokumen dan barang pendukung kerja dengan rapi dan teratur. Begitu juga jangan asal-asalan menyimpan file di komputer. Susun file dalam folder yang sudah dibagi berdasarkan kategori biar mudah ditemukan. Jangan lupa membuat backupfile, jadi nggak perlu panik bila sewaktu-waktu datanya rusak atau hilang.

Sering kali pekerja lupa saat istirahat makan siang mereka mengisi perut berlebihan alias kekenyangan. Wajar sih, harumnya aroma sate, ayam goreng, tongseng hingga bakso sering bikin lupa diri. Namun, dengan perut yang penuh itu akan membuat oksigen di otak akan `lari` ke perut untuk membantu proses pencernaan. Akibatnya, kita jadi mengantuk dan nggak fokus bekerja.

Setiap orang memiliki masalah pribadi, tapi jangan pernah mencampur aduknya dalam pekerjaan. Awalnya sih rekan kerja turut simpati dengan kesulitan Anda, tapi kalau terlalu lama jangan mengharapkan mereka selalu mau memahaminya. Perusahaan tetap menuntut semua karyawannya  untuk selalu profesional saat di kantor.

Manajemen waktu Anda perlu di perbaiki. Buatlah jadwal apa saja yang harus Anda kerjakan dari pagi hari sampai dengan jam pulang kantor. Fokus dengan tugas dan jangan menundanya agar tidak membuang waktu dengan percuma. Bagaimanapun, pimpinan menilai semua karyawannya. Sayang dong Anda tidak terpilih untuk promosi jabatan hanya karena tidak bisa menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.