Anekagaya.com - Anda yang menggeluti dunia jual-beli online tentunya tidak asing dengan bubble wrap. Merupakan lapisan pelindung barang dari benturan dan goncangan, bubble wrap hampir selalu hadir ketika hendak mengirimkan sesuatu.

Namun karena berbahan dasar plastik, tak sedikit masyarakat yang mulai resah dengan penggunaan bubble wrap. Meski fungsinya tak terbantahkan dalam pengiriman barang, banyak masyarakat mengkhawatirkan dampak yang dibawa bubble wrap terhadap lingkungan. 

Oleh karenanya, muncul beberapa alternatif bubble wrap yang mampu memberikan perlindungan sama namun dengan dampak lebih kecil terhadap lingkungan.

Berikut empat alternatif bubble wrap yang lebih ramah lingkungan:

1. Paper Wrap

Paper wrap merupakan alternatif paling mirip dengan bubble wrap. Namun alih-alih plastik, paper wrap terbuat dari dua lapis kertas yang dipotong berbentuk segi enam atau menyerupai sarang lebah (oleh karenanya juga kerap disebut honeycomb wrap).

Sama seperti bubble wrap, paper wrap memiliki tekstur yang sangat fleksibel. Oleh karenanya, penggunaan paper wrap dapat disesuaikan dengan bentuk barang dan dapat digunakan untuk mengisi barang berongga guna menghindari risiko penyok akibat benturan selama pengiriman.

2. Kardus Gulungan

Kardus gulungan merupakan kardus yang terbuat dari material corrugated (bergelombang) yang sama dengan bagian dalam kardus lembaran yang biasa anda lihat di pasaran. Namun berbeda dengan kardus lembaran yang sudah dibentuk dari pabrik, kardus gulungan dapat dengan mudah digulung mengelilingi barang tanpa meninggalkan celah.

Namun, kardus gulungan tetap memiliki tekstur yang lebih keras dibanding bubble atau paper wrap. Alahasil, material ini hanya dapat melindungi barang dari luar dan tidak dapat digunakan untuk mengisi barang berongga.

3. Kertas Bekas

Tugas utama bubble wrap adalah untuk melindungi barang dari benturan selama pengiriman. Kertas bekas, baik yang sudah diserut (shredded paper) ataupun belum, juga dapat melakukan hal yang sama. Anda hanya perlu mengisi celah-celah kosong di antara barang dan kardus luar dengan kertas bekas untuk meminimalisir risiko kerusakan akibat benturan.

Selain menggunakan material yang mudah terurai, penggunaan kertas bekas juga lebih ramah lingkungan karena dapat mengurangi sampah dengan menggunakan kembali barang yang sudah tidak terpakai.

4. Kain Perca

Kain perca merupakan kain sisa dari proses pembuatan pakaian. Sama seperti kertas bekas, penggunaan kain perca dalam pengiriman barang juga lebih ramah lingkungan karena menggunakan kembali bahan yang sudah tidak terpakai.

Kain perca dapat berfungsi sebagai bantalan yang melindungi barang dari benturan luar. Namun karena tidak memiliki tekstur yang kokoh, anda mungkin akan membutuhkan lebih banyak kain perca untuk mendapatkan tingkat perlindungan yang sama dengan bubble wrap.