• Selebhot

Diserang AI, SAG-AFTRA Berdiri di Belakang Taylor Swift

Puitika Aisyah Aini | Minggu, 28/01/2024 12:05 WIB
Diserang AI, SAG-AFTRA Berdiri di Belakang Taylor Swift Taylor Swift

Anekagaya.com - SAG-AFTRA ikut buka suara menanggapi gambar AI pornografi Taylor Swift yang baru-baru ini tersebar dan membuat heboh media sosial. 

Melansir Variety, SAG-AFTRA kembali menegaskan dukungan kepada undang-undang yang melarang gambar AI pornografi dan menyebut gambar-gambar tersebut “meresahkan, membahayakan, dan sangat mengkhawatirkan.”

“Pembuatan dan penyebaran gambar palsu–terutama yang bersifat cabul–tanpa persetujuan orang yang bersangkutan harus dianggap ilegal,” pungkas SAG-AFTRA.

“Sebagai masyarakat, kita memiliki wewenang untuk mengendalikan teknologi ini, namun kita harus bertindak sekarang sebelum terlambat.”

Serikat pekerja Hollywood tersebut sejatinya telah menaruh perhatian terhadap isu ini selama bertahun-tahun. Sebelumnya SAG-AFTRA telah menyatakan dukungan terhadap undang-undang negara bagian dan federal yang akan melarang penyebaran gambar-gambar pornografi ‘deepfake’ AI yang meniru rupa seseorang tanpa izin.

Adapun ‘deepfake’ adalah sebuah teknologi rekayasa citra manusia yang dibuat menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI). ‘Deepfake’ memungkinkan penggunanya untuk mengubah wajah seseorang menjadi orang lain dalam video atau gambar yang berbentuk fotorealistik dalam konteks apapun termasuk pornografi.

Mega superstar Taylor Swift merupakan korban terbaru dari kejahatan ini. Swifties (sebutan penggemar Taylor Swift) baru-baru ini dibuat marah lantaran gambar AI yang memperlihatkan sang idola melakukan serangkaian adegan seksual tersebar di media sosial seperti X (Twitter), Facebook, Instagram, dan Reddit.

Seorang sumber yang dekat dengan Taylor, seperti dilansir Daily Mail, mengatakan, “apakah tindakan hukum akan atau tidak akan diambil sedang diperbincangkan tapi ada satu hal yang jelas: gambar-gambar palsu yang dihasilkan AI ini bersifat merusak, menyinggung, eksploitatif, dan dilakukan tanpa persetujuan dan/atau pengetahuan Taylor.”

Meski belum ada pernyataan langsung dari Taylor, para penggemar dan penggiat kesejahteraan perempuan telah menyuarakan dukungan mereka. Termasuk SAG-AFTRA yang menyatakan, “kami mendukung Taylor dan perempuan di mana pun yang menjadi korban pencurian privasi dan hak otonomi mereka.”

SAG-AFTRA juga mendukung undang-undang yang akan melarang penggunaan AI untuk mendistribusikan replika palsu dari orang sungguhan tanpa izin – terlepas dari apakah penggunaannya eksplisit secara seksual atau tidak.

 

FOLLOW US