Anekagaya.com - Nama Taylor Swift mendadak tidak bisa dicari di X, media sosial milik Elon Musk yang dulu bernama Twitter. Ada apa?

Mulai Sabtu pagi waktu setempat hingga artikel ini ditulis, hasil pencarian ‘Taylor Swift’ di X berbuah pesan error yang mengatakan “Ada kesalahan teknis. Coba muat ulang.”

Namun, tampaknya X hanya memblokir rangkaian kata ‘Taylor’ yang langsung diikuti ‘Swift’. Membalik kata pencarian seperti ‘Swift Taylor’ atau memberikan kata tambahan di antara kedua kata tersebut seperti ‘Taylor AI Swift’ masih diizinkan oleh X.

Tindakan ini diambil beberapa hari setelah gambar pornografi buatan AI yang menampakkan sosok mirip Taylor Swift viral di X dan beberapa platform online lainnya seperti Facebook, Instagram, dan Reddit. X tampaknya berusaha mengambil langkah awal untuk mencoba memperlambat penyebaran gambar tersebut.

Mengenai keputusan untuk memblokir pencarian nama Taylor Swift, kepala operasi bisnis X, Joe Benarroch, mengatakan dalam sebuah pernyataan, “Ini adalah tindakan sementara dan dilakukan dengan sangat hati-hati karena kami memprioritaskan keselamatan dalam masalah ini.”

Beberapa gambar deepfake yang menampakkan Taylor Swift dalam serangkaian adegan seksual viral di X pada Rabu, 24 Januari waktu setempat. Menurut laporan NBC News, postingan gambar-gambar tersebut mendapat lebih dari 27 juta penayangan selama 19 jam sebelum ditangguhkan.

Merespon hal tersebut, tim keamanan X mengatakan bahwa memposting gambar Non-Consensual Nudity (NCN) atau ketelanjangan tanpa persetujuan dilarang keras dan X tidak memiliki kebijakan toleransi terhadap konten seperti itu.

“Tim kami secara aktif menghapus semua gambar yang teridentifikasi dan mengambil tindakan yang sesuai terhadap akun yang bertanggung jawab atas postingan tersebut.” tulis tim keamanan X pada Kamis, 25 Januari waktu setempat.

“Kami memantau situasi dengan cermat untuk memastikan pelanggaran lebih lanjut segera ditangani, dan konten tersebut dihapus. Kami berkomitmen untuk menjaga lingkungan yang aman dan menghormati semua pengguna.”