Anekagaya.com - Hubungan HYBE dan ADOR yang kian memanas masih menjadi topik hangat di kalangan penggemar kpop. Diantara huru-hara agensi yang berseteru, nasib girl group NewJeans yang dijadwalkan akan segera comeback pun jadi pertanyaan.

Panasnya hubungan HYBE dengan anak perusahaannya yang bertanggung jawab atas NewJeans tersebut dimulai ketika itu HYBE secara mendadak mengatakan akan melakukan audit terhadap manajemen ADOR. Hal tersebut dilakukan lantaran HYBE mendeteksi adanya upaya dari ADOR untuk melepaskan diri.

Hingga saat ini belum ada titik terang mengenai konflik tersebut. Namun, pada Kamis 25 April waktu setempat, HYBE akhirnya memberikan pernyataan resmi mengenai nasib NewJeans di tengah permasalahan ini.

“NewJeans berencana untuk melanjutkan berbagi aktivitas, termasuk perilisan double single pada bulan Mei dan Juni, bersamaan dengan perilisan video klip baru yang dijadwalkan pada tanggal 27 mendatang,” tutur HYBE seperti dikutip soompi.

“Agensi kami berkomitmen untuk melakukan yang terbaik untuk memastikan aktivitas comeback NewJeans tidak terganggu.”

Selain itu, menurut HYBE, baru-baru ini banyak postingan jahat yang terdeteksi mengandung pencemaran nama baik, fitnah keji yang tidak berdasar, ejekan, dan penghinaan ditujukan kepada NewJeans.

HYBE mengaku secara konsisten mengambil tindakan hukum terkait hal ini. Namun, karena HYBE menilai postingan jahat yang ditujukan kepada NewJeansi ini sudah terlalu parah, mereka memutuskan untuk menunjuk firma hukum tambahan.

“Untuk melindungi NewJens, HYBE akan mengambil semua tindakan hukum yang mungkin dilakukan dengan mengumpulkan semua hal yang melanggar hak artis,” lanjut HYBE.

“Kami akan mengambil tindakan tegas, menerapkan prinsip nol toleransi tanpa keringanan hukuman atau perjanjian, sejalan dengan sistem respons hukum kami yang sudah ada.”

Tak hanya itu, dalam pernyataanya HYBE juga mengatakan berencana untuk membantu pemulihan psikologis dan stabilitas emosional para anggota NewJeans. HYBE meminta agar serangan terhadap NewJeans untuk dihentikan.