• Seni&Budaya

Nuradi Noeri, Mantan Diplomat Indonesia, Kini Seniman di Korea Selatan

Puitika Aisyah Aini | Senin, 29/04/2024 10:42 WIB
Nuradi Noeri, Mantan Diplomat Indonesia, Kini Seniman di Korea Selatan Ilustrasi

Anekagaya.com - Meski tidak pernah mengenyam pendidikan seni, mantan diplomat Indonesia Nuradi Noeri memutuskan untuk mengejar mimpi masa kecilnya menjadi seorang pelukis. Di usianya yang menginjak kepala enam, ia pun berhasil menggelar pameran solo pertamanya di East Atelier Gallery di Seoul, Korea Selatan, awal bulan ini.

“Sekarang, saya ingin menjalani hidup saya sebagai seorang seniman. Pameran lukisan yang saya lakukan adalah pameran solo pertama saya, dan saya berencana untuk mengadakan lebih banyak pameran lagi di masa depan,” ujar Nuradi kepada pada The Korea Times melalui email.

Meski kedua orang tuanya sudah menyadari bakat seninya sejak ia berusia delapan tahun, Nuradi tidak pernah mengenyam pendidikan di sekolah seni.

“Waktu itu saya sering mengunjungi tempat dimana pelukis jalanan menjual lukisan mereka (di Jakarta). Saya senang melihat mereka melukis dan meniru apa yang saya lihat di rumah,” tuturnya.

“(Namun), orang tua saya tidak memasukkan saya ke sekolah seni karena mereka percaya pendidikan konvensional akan memberikan saya pekerjaan yang lebih baik kedepannya. Lagi pula, saya pindah beberapa kali ke negara lain dan pilihan untuk menempuh pendidikan konvensional terasa lebih baik.”

Nuradi akhirnya mengenyam pendidikan master di bisnis internasional Wollongong University di Australia dan mengikuti jejak ayahnya untuk mengurus urusan luar negeri Indonesia.

Di tengah beratnya tuntutan pekerjaan, Nuradi mengatakan selalu berusaha mencari waktu untuk melukis dan melanjutkan semangatnya untuk belajar. 

“Saya membuat beberapa lukisan yang saya berikan kepada teman-teman, menghadiri sejumlah pameran kecil di komunitas seni di kampung halaman saya,” tuturnya.

Nuradi melukis di studio rumahnya di Gapyeong Couty, Provinsi Gyeonggi. Tanpa pendidikan seni, Nuradi mengaku kesulitan mengarungi dunia seni di Korea Selatan. Namun, ia percaya dapat terus berkarya dan bermimpi memiliki galerinya sendiri.

Keindahan alam dan kekayaan kehidupan merupakan sumber inspirasi Nuradi. Menurutnya, manusia selalu sibuk dengan bisnis dan aktivitas rutin. Melalui lukisannya, Nuradi ingin menyadarkan orang-orang akan indahnya kehidupan.

Salah satu lukisan yang dipamerkan Nuradi menampakkan seekor harimau sumatera. Ia menjelaskan, “harimau yang saya lukis adalah harimau sumatra. Pulau Sumatra adalah rumah bagi harimau yang terancam punah ini.”

“Saya ingin menghadirkan harimau sumatra untuk menarik perhatian orang terhadap fakta bahwa hewan ini hampir punah dan mengundang orang-orang untuk belajar mengenai harimau ini.”

Dalam website pribadinya, www.adinoeri.com, ia mengatakan bahwa lukisannya pada umumnya menggambarkan keindahan alami Indonesia. Lukisan-lukisan tersebut menggunakan banyak lapisan warna untuk menghadirkan kesan realistis sehingga membutuhkan waktu lebih lama menggunakan cat minyak.

Melalui lukisannya, Nuradi mencoba untuk menangkap keindahan alam, budaya, dan kehidupan secara umum. Itulah mengapa ia terobsesi dengan lukisan realistis untuk bisa menggambarkan betapa luar biasanya hidup. Keindahan Indonesia yang menakjubkan dan kekayaan budayanya adalah objek yang menarik untuk dilukis. 

Di kebanyakan lukisannya, Nuradi meletakkan unsur manusia dan hewan untuk memberikan rasa kehidupan di tengah kesibukan hidup dimana kita terus menerus berhadapan dengan teknologi dan aktivitas rutin. Ia ingin lukisannya dapat menjadi pengingat bahwa kehidupan dapat dilihat dari sudut pandang lain yang indah dan luar biasa.

 

FOLLOW US