• Seni&Budaya

Mengenal Jung Young-sun dan Arti Arsitektur Lanskap di Tata Kota

Puitika Aisyah Aini | Sabtu, 06/04/2024 17:46 WIB
Mengenal Jung Young-sun dan Arti Arsitektur Lanskap di Tata Kota Ilustrasi

Anekagaya.com - Arsitek lanskap boleh jadi masih asing di telinga banyak orang. Padahal, karya mereka memiliki peran penting dalam membentuk kehidupan perkotaan modern dan berdampak besar dalam kehidupan sehari-hari.

Selama 50 tahun berkarir, Jung Young-sun mendedikasikan dirinya untuk memodernisasi desain taman tradisional dan penataan ulang taman Korea, sembari tetap menghormati dan melestarikan keanekaragaman hayati dari tanaman asli. Ia pun dikenal sebagai salah seorang pionir dalam industri arsitektur lanskap di Korea Selatan.

National Museum of Modern and Contemporary Art (MMCA) Seoul berkesempatan untuk memamerkan karya-karya Jung sejak tahun 1970-an dalam pameran berskala besar yang bertajuk ‘For All That Breathes on Earth”. Tak hanya karya Jung, MMCA juga turut memamerkan proyek arsitektur dan bangunan paling ikonik di negara tersebut.

Pengunjung yang datang ke pameran tersebut dapat melihat karya arsitektur Jung dalam berbagai format termasuk gambar, cetak biru, serta maket dan video yang menunjukkan dedikasinya untuk menjaga cara hidup modern yang harmonis dengan alam. MMCA juga meminta Jung untuk mengubah bagian tengah dan halaman belakang museum tersebut menjadi taman.

“Saya merasa terhormat museum ini mengadakan pameran di bidang (pekerjaan) saya. Saya sangat senang. Rasanya hampir seperti keajaiban,” ujar Jung dalam jumpa pers yang diadakan di MMCA.

“Saya memutuskan untuk mengikuti pameran ini, percaya bahwa saya bisa berkontribusi pada perkembangan bidang studi saya dan membuka jalan kepada mereka yang ingin mengikuti langkah saya.”

MMCA mengakui perjalanan karir Jung amat berkaitan dengan evolusi arsitektur lanskap di Korea Selatan.

Lahir di 1941, Jung menumbuhkan ketertarikan akan tumbuh-tumbuhan sejak kecil ketika menghabiskan masa kanak-kanak di kebun kakeknya dan merawat rumah kaca sekolahnya ketika SMA. Ia lulus dari Departemen Pertanian Seoul National University (SNU) pada 1964 dan menjadi salah satu lulusan pertama di Sekolah Pascasarjana Studi Lingkungan SNU pada tahun 1975.

Ketika itu konsep tentang desain lanskap atau taman masih sangat baru.

Lima tahun kemudian, Jung mendapatkan lisensi sebagai insinyur pengembangan lahan perempuan pertama di Korea Selatan. Pada 1987, ia mendirikan Seo-Ahn Total Landscape dan mulai berpartisipasi aktif dalam sejumlah proyek desain lanskap publik dan swasta.

“Arsitektur lanskap dapat menjadi puisi yang ditulis di bumi dan dapat bergema secara mendalam,” tulis Jung dalam pamerannya.

“Sama seperti melihat pelangi di langit membuat hati kita berdebar, saya berharap taman yang kita buat, rawat, dan pelihara akan menjadi sumber inspirasi dan momen penyembuhan serta pemulihan untuk semua orang.”

 

Keywords :

FOLLOW US