• Kesehatan

Tuli atau Tunarungu, Mana Yang Sebaiknya Digunakan?

Puitika Aisyah Aini | Minggu, 21/04/2024 10:21 WIB
Tuli atau Tunarungu, Mana Yang Sebaiknya Digunakan? Ilustrasi

Anekagaya.com - Alih-alih ‘Tuli’, masih banyak masyarakat yang menggunakan istilah ‘tunarungu’ untuk menyebut penyandang disabilitas pendengaran karena dianggap lebih halus dan sopan. Padahal ‘tunarungu’ bukan istilah yang tepat untuk digunakan.

Meski sering kali dianggap kurang sopan, istilah ‘Tuli’ lebih disukai oleh penyandang disabilitas pendengaran karena merujuk pada identitas kelompok yang berkomunikasi dengan cara yang berbeda. Penulisan ‘Tuli’ pun menggunakan huruf ‘T’ kapital karena merupakan identitas sebuah kelompok dan bukan kata sifat

Sementara itu, ‘tunarungu’ merupakan istilah medis dimana tuna berarti rusak dan rungu berarti pendengaran. Sehingga alih-alih keragaman budaya, cara, atau ragam komunikasi, ‘tunarungu’ menurut beberapa kelompok penyandang disabilitas pendengaran adalah keterbatasan fisik dalam mendengar sekaligus bicara.

“Tunarungu adalah istilah medis untuk menggambarkan keterbatasan dari sebuah fungsi, sedangkan Tuli merupakan istilah budaya atau cara berkomunikasi yang berbeda," tulis Michele, seorang staf pengajar bahasa isyarat di Pusat Bahasa Isyarat Indonesia atau Pusbisindo seperti dikutip Tempo, 2018.

Melansir halodoc, istilah ‘Tuli’ lebih disukai karena merujuk pada sebuah kelompok yang memiliki identitas sosial, bahasa ibu, dan budaya sendiri. Tidak ada keharusan untuk mengoptimalkan pendengaran supaya menyerupai orang yang bisa mendengar. Namun, karena merupakan istilah medis, dokter mungkin akan lebih sering menyebut ‘tunarungu’.

Tidak semua orang Tuli berkomunikasi dengan cara yang sama. Beberapa hanya dapat berkomunikasi dengan lisan, beberapa hanya dengan bahasa isyarat, ada yang bisa menggunakan keduanya, dan ada pula yang tidak bisa berkomunikasi sama sekali.

Bahasa isyarat merupakan cara berkomunikasi yang umum digunakan orang Tuli untuk menyampaikan pesan dengan jelas dan efektif ke kalangan umum. Di Indonesia, terdapat dua bahasa isyarat yang lazim digunakan, yakni SIBI dan Bisindo. 

 

Keywords :

FOLLOW US